Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Membuat Coat

The House of Dior  Making of Red Bar Coat Keren sekali (^3^)

Menyimpan Pola

Pola yang telah selesai digunakan mestilah disimpan dengan baik agar dapat digunakan kembali jika dibutuhkan.  Metode penyimpanannya ada beberapa cara yaitu :   a.            dilipat b.            digulung c.            digantung d.            dibentangkan Cara menyimpan pola ·             pola diberi nama pemiliknya (identitas pelanggan), cantumkan tanggal, ukuran dan diberi gambar desainnya ·             pola  masih berupa lembaran digulung dan di masukan ke dalam tabung khusus untuk menyimpan pola atau dilipat dimasukan kedlam amplop yang diberi nama dan gambar desain ·             komponen pola di satukan menurut desainnya di gantung, ditutup plastik transparan agar tidak kena debu Tujuan menyimpan pola ·             Supaya pola dapat digunakan berulang kali ·             supaya mudah mencari dan selalu dalam keadaan baik ·             dapat menghemat waktu, tenaga dan keuangan Alat dan bahan yang diperlukan untuk penyimpanan pola ·           

Siluet Busana

Pengertian Siluet Siluet adalah garis luar dari busana tanpa memperhatikan detailnya, seperti kelim, kupnat, hiasan dan lain-lain. Siluet berasal dari kata “ silhouette” yang berarti bayangan hitam, garis keliling bayang-bayang lukisan atau dapat dikatakan garis luar dari bayang-bayang suatu obyek. siluet wajah sumber : https://www.teepublic.com/kids-long-sleeve-t-shirt/2903789-girl-siluet Perkembangan mode dari tahun ke tahun dipengaruhi oleh adanya siluet. Siluet dapat dikelompokkan dengan pertimbangan beberapa aspek, antara lain:   bentuk dasar , pengaruh tekstur, kesan usia, bentuk huruf dan bentuk alam (Wisri A Mamdy, 1993:22). sumber : https://id.aliexpress.com/item/Clothing-Store-Wall-Decal-Beautiful-Woman-Girl-Shopping-Choice-Dress-Figure-Mural-Wall-Sticker-Clothes-Shop/32455197497.html Penggolongan Siluet a.      Berdasarkan Bentuk Dasar (Miss. Yaung) 1)      Siluet Lurus (Straight) siluet lurus sumber : https://www.sonnetjames.com/pr

Desain Busana - Pengertian dan Jenis Desain

Desaain Busana Pengertian Desain Beberapa pendapat mengatakan bahwa: a.      Desain adalah rancangan b.      Desain adalah gambar rancangan c.      Desain adalah gambar untuk merencanakan sesuatu bentuk benda d.      Desain adalah gambar rencana suatu karya e.      Desain adalah konsep suatu rencana Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa desain adalah suatu konsep pemikiran untuk menciptakan sesuatu melalui perencanaan sampai terwujudnya barang jadi.   Desain merupakan pola rancangan yang menjadi dasar pembuatan suatu benda melalui pemikiran, pertimbangan, perhitungan, cita, rasa seni serta kegemaran orang banyak yang dituangkan di atas kertas berwujud gambar.  Pengertian Desain Busana Desain busana adalah ide tau gagasan seseorang yang dituangkan melalui gambar, dalam bentuk gambar busana, dengan penerapan unsur-unsur yang tepat sehingga tercipta suatu busana yang menarik. Unsur-unsur yang dimaksud adalah garis, bentuk,ukuran,warna,nila

Perbedaan Pressing dan Menyeterika

Ketika prakter menjahit busana selalu saya ingatkan kepada siswa untuk mengepress jahitan seperti kampuh dan kupnat. Kenapa? Karena pressing dapat mempengaruhi kualitas busana yang dihasilkan. Namun masih banyak yang rancu, mengira bahwa menyeterika sama dengan mengepress. Padahal ada perbedaan  mendasar antara keduanya. Nah untuk mengetahui perbedaan menyeterika dan mengepress dapat kita cari tahu dari video di bawah ini. Selamat menyaksikan! :)

Bahan Pelapis dalam Pembuatan Busana

Bahan Pelapis Bahan pelapis yang digunakan pada industri garmen dapat disejajarkan dengan alat, yang mana berpengaruh terhadap pembentukan pakaian/busana yang bermutu.   Bahan Pelapis ( underlying ) adalah bahan tambahan yang terletak di bawah bahan utama yang fungsinya antara lain untuk membentuk, menopang kain, menjaga tetap kuat dari gesekan, lipatan, tekanan dan tahan rendaman. Juga untuk memberi rasa nyaman saat pemakaian seperti memberi rasa sejuk, hangat dan menghindari rasa gatal. Dalam pembuatan busana bahan pelapis digolongkan  menjadi 4 jenis yaitu lapisan bawah ( Underlining ), lapisan dalam ( Interfacing ), lapisan antara ( Interlining ) dan bahan pelapis ( lining ) yang biasa disebut furing ( Lining ). Masing-masing mempunyai fungsi yang khusus mempengaruhi penampilan sebuah pakaian/busana. Macam-macam penempatan pelapis dalam sebuah busana      keterangan :               a. Bahan utama             b. Interlining             c. Interfacing