Langsung ke konten utama

Membuat Pola Blazer/Jas Wanita Sesuai Desain

Jas merupakan busana pria, namun seiring perkembangan zaman wanita juga menyukai dan menggunakan jas namun dengan desain yang disesuaikan dengan bentuk tubuh wanita.

Kali ini kita membahas pembuatan pola blazer susai desain.

desain hasil screen shot dari web site jualan :)


Sebelum membuat pola penting bagi kita untuk menganalisis desain, agar dapat memahami desain secara detail

#blazer dengan panjang dibawah pinggul. lebih kurang 30 cm dari batas pinggang

#berlengan jas - lengan 2 bagian

#Kerah jas - kelepak standar

#1/2 buah kancing mulai dari bawah dada

#garis princess pada bagian depan - bagian belakang kita asumsikan hanya berkupnat

#kantong passepoil

langkah berikutnya, membuat pola dasar. :) kita skip pembahasan ini ya, pola dasar dibuat sesuai dengan ukuran yang kita punya


Setelah selesai pola dasar, kita mulai mengubah pola sesuai desain blazer. Yuk, ikuti step by step nya :)

Bagian depan Langkah 1 Panjang blazer dr pinggang 30 cm Lidah 2 cm dari TM


Langkah 2 TM turun 14 garis bahu naik 2 tarik garis lurus

Langkah 3 TM turun 3 cm. Buat garis lurus siku2 dg panjang 6 cm

Langkah 4 Hubungkankan dg penggaris panggul
Langkah 5 gambar 7 Dari leher turun 1 cm. Tarik garis lurus siku dari garis bahu dengan tinggi 7 cm
Langkah 6 Tarik garis lurus siku.

Langkah 7 Hubungkan dg garis melengkung


Langkah 8 Buat garis tegak lurus berdasarkan garis lengkung tadi dg panjang 7 cm
Langkah 9 Tarik garis lurus dg panjang 4 cm

Langkah 10 Hubungkan dua titik dg garis seperti di gambar. Selesaikan kerah. Turun 7 cm.

Langkah 11 Mengubah kerung dan garis lingkar badan, pinggang dan pinggul

Langkah 12 Bagi 2 kerung lengan untuk awal garis princess

Langkah 13 Geser kupnat 1 cm. Buat kupnat baru. Hapus kupnat lama

Langkah 14 Hubungkan garis awal princess menuju puncak kupnat baru sampai batas kelim

Langkah 15 Membuat kantong passpoil. Lebar kantong 14 cm

Langkah 16 Membuat lapisan depan. Lebar 5 cm
Langkah 17 Membuat lubang kancing. Lebar 2.5 cm tinggi 1 cm
Selesai pola bagian depan


Pola bagian belakang Langakah 18 Pinggang TB masuk 0,5 cm. Kerung lengan turun 2 cm, keluar 1 cm


Langkah 19 Membuat lapisan depun lebar 5 cm
\


Pola badan selesai

\\ maaf gambar terbalik//

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYELESAIAN TEPI BUSANA : DEPUN, SERIP, ROMPOK DAN KELIM

P enyelesaian tepi pakaian adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk menghasilkan produk busana yang berkualitas, rapi dan indah. Penyelesaian tepi pakaian dapat berupa depun, serip, rompok dan kelim. 1 D epun adalah penyelesain tepi yang letaknya berada pada bagian dalam/buruk busana dengan lapisan bentuk atau kumai serong. Depun digunakan untuk menyelesaikan tepi pakaian seperti garis leher dan kerung lengan agar tidak bertiras dan lebih rapi. Bahan yang digunakan untuk depun haruslah bahan yang sama dengan bahan utama. Pembuatan depun dibagi menjadi 2, ada yang disambung dengan vuring ada yang tidak. Depun yang tidak disambung dengan vuring diselesaikan dengan jahit tangan menggunakan sum sembunyi.  S erip adalah penyelesaian tepi yang letaknya berada pada bagian luar / baik busana. Serip digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana seperti garis leher, kerung lengan, ujung lengan atau ujung rok.   Selain digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana serip juga

Jenis Marker Layout - Pembuatan Busana Industri

Penetapan jenis marker didasarkan pada motif kain (polos, garis, atau motif), lebar kain dan karakteristik kain. Jenis marker antara lain Solid Marker, One Way Marker, Two Way Marker, One Each Way Marker, Special Marker Block Marker 1. Solid Marker Solid Marker adalah semua pola dapat ditempatkan pada posisi bebas (arah lusi, pakan, maupun serong) tidak perlu mempertimbangkan jenis komponen garment. Jenis marker ini biasanya digunakan untuk jenis kain polos. 2. One Way Marker One Way Marker adalah semua pola dalam marker diletakan satu arah, dimana letak pola arahnya tidak boleh berlawanan. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain corduroy, atau untuk jenis motif kain bunga border print,fabric one facing direction. 3. Two Way Marker TwoWay Marker adalah peletakan poladalam marker dapat dilakukan dua arah. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain yang mempunyaidesigndenganrepeatyangsimetris. 4. One Each Way Marker Pengertian dari one each marker adalah pel

Macam-macam Pola Dasar Teknik Konstruksi

Definisi Pola merupakan potongan-potongan kertas yang berupa prototipe bagian-bagian pakaian atau produk jahit menjahit. Pola dijadikan contoh agar tidak terjadi kesalahan sewaktu menggunting kain. Pengertian pola dalam bidang jahit menjahit adalah potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat pakaian. Pola dapat juga dikatakan sebagai jiplakan bentuk badan yang biasa dibuat dari kertas, yang nanti dipakai sebagai contoh untuk menggunting pakaian seseorang, jiplakan bentuk badan ini disebut pola dasar. Pola  konstruksi  adalah  pola  dasar  yang  dibuat  berdasarkan ukuran badan si pemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing. Pembuatan pola konstruksi lebih rumit dari pada pola standar disamping itu juga memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai. Pola dasar pakaian wanita terdiri dari: a) Pola dasar badan muka dan belakang (pola