Langsung ke konten utama

KOLASE KERTAS


1. Kumpulkan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolase. Berikut adalah bahan yang bisa digunakan:
  • Gunakan karton, kertas fotokopi, kantong kertas, kertas tisu, kertas bercorak, kertas buatan tangan, dll.. Kertas yang digunakan bisa bertekstur lembut atau keras, atau perpaduan keduanya.
  • Gunakan potongan majalah atau kertas koran. Majalah mode atau berita memiliki beberapa gambar yang cocok untuk dibuat kolase. Kertas koran dapat menambah tekstur yang menarik kepada kolase, namun tintanya terkadang dapat luntur.
  • Cari potongan kertas dinding yang sudah lama. Anda mungkin memiliki sisa-sisanya di lemari, atau Anda dapat membeli potongan-potongan kecil di toko kertas dinding.
  • Gunakan kertas timah dan perekat yang berbeda-beda. Gunakan kertas aluminium dari dapur, atau perekat berwarna.
  • Gunakan foto. Menggunting gambar dari foto-foto lama dapat memberikan kesan retro pada kolase. Namun, pastikan bahwa Anda tidak menggunting satu-satunya foto yang mungkin masih berguna di kemudian hari



2. Lipat, gunting atau sobek kertas menjadi bentuk yang berbeda-beda.Anda dapat menggunakan gunting atau pisau kerajinan tangan untuk membuat bentuk yang berbeda. Jika tidak, Anda dapat merobek kasar ujung potongan kertas untuk memberikan tekstur atau bentuk yang acak.
  • Gunting seluruh gambar, bagian yang dapat dikenali, atau secukupnya saja, untuk membuat tekstur, warna, atau nuansa yang Anda inginkan.
  • Untuk membuat kata-kata, gunting huruf dari sumbernya dengan fonta yang berbeda-beda.



3. Munculkan sebuah tema. Anda mungkin sudah memiliki tema, atau mungkin baru tebersit saat Anda mengumpulkan bahan-bahan. Apa pun itu, buatlah kolase Anda berdasarkan ide atau gambar utama.





4. Pertimbangkan untuk menambah ornamen. Walau tidak penting, ornamen dapat membuat kolase menjadi lebih baik dengan menambahkan kedalaman, minat, dan kilau. Gunakan pita, manik-manik, tali, bulu atau kain di kolase kertas. Temukan barang-barang ini di sekitar rumah, atau beli dari toko kerajinan tangan.



5. Tetapkan apa yang akan ditempel di kolase Anda. Anda dapat menggunakan secarik kertas, karton atau bagian kardus, contohnya. Apa pun yang Anda pilih, pastikan bahan itu cukup kuat untuk menahan beberapa lapis bobot dan mudah untuk dipajang.



6. Kumpulkan semua potongan sebelum ditempelkan. Walaupun bersifat opsional, Anda sebaiknya mencoba terlebih dahulu semua benda yang akan Anda letakkan di kolase. Sebarkan semua bahan untuk merancang kolase sebelum membuatnya. Letakkan di permukaan yang lebar seperti meja atau lantai. Susun benda-benda tersebut, dimulai dari latar belakang dan terus sampai ke depan. Ini dapat memberikan Anda gambaran seperti apa hasil akhirnya sebelum menempelnya. Jika Anda ingin mengingatnya dengan tepat, foto saja hasil percobaan tersebut. Beberapa ide tema kolase misalnya adalah:
  • Pemandangan darat atau pemandangan laut
  • Fraktal
  • Foto seseorang, seperti penyanyi pop atau seseorang yang menggunakan pakaian atau perhiasan kepala yang bagus, seperti tiara
  • Tokoh dari surat kabar, gunakan cara klasik, yaitu menggunakan orang di dalam surat kabar lalu merancangnya menjadi kolase
  • Hewan, contohnya, gunakan kertas kecil atau prangko untuk membuat bentuk hewan seperti kucing, buaya atau lebah. Gambarlah bentuk hewan itu terlebih dahulu di kertas lalu isi bagian kosong dengan menempelkan kertas di dalam garis
  • Mosaik atau kombinasi terbaik; mosaik dapat mengikuti bentuk tertentu atau dapat berupa pola yang campur aduk.
  • Alfabet: potong huruf-huruf dari kertas dan buatlah alfabet atau kata-kata di dalam kolase
  • Pola satu bentuk, seperti lingkaran, persegi, dll. Pola satu bentuk yang diulang-ulang juga efektif untuk membuat kolase.


7. Rekatkan kolase dengan lem. Mulailah dari latar belakang dan terus ke depan, lem potongan-potongan kolase ke dasarnya. Gunakan lem putih biasa, lem stik atau karet, dan bekerjalah dengan tepat.
  • Cobalah untuk menyusun kolase di satu potongan yang menurut Anda terlihat mencolok atau menarik.
  • Ingatlah bahwa tidak semua potongan harus ditempel merata. Anda dapat meremas atau melipat untuk mendapatkan tekstur yang berbeda.




8. Biarkan kolase mengering. Kolase kini berisi beberapa lapis lem. Berikan waktu yang cukup agar dapat mengering.
  • Untuk kolase kecil, sekitar satu jam akan cukup.
  • Untuk kolase besar, Anda harus mendiamkannya semalaman atau menggunakan kipas angin dengan tiupan yang sangat lambat.




https://www.google.co.id/amp/s/id.m.wikihow.com/Membuat-Kolase%3famp=1


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYELESAIAN TEPI BUSANA : DEPUN, SERIP, ROMPOK DAN KELIM

P enyelesaian tepi pakaian adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk menghasilkan produk busana yang berkualitas, rapi dan indah. Penyelesaian tepi pakaian dapat berupa depun, serip, rompok dan kelim. 1 D epun adalah penyelesain tepi yang letaknya berada pada bagian dalam/buruk busana dengan lapisan bentuk atau kumai serong. Depun digunakan untuk menyelesaikan tepi pakaian seperti garis leher dan kerung lengan agar tidak bertiras dan lebih rapi. Bahan yang digunakan untuk depun haruslah bahan yang sama dengan bahan utama. Pembuatan depun dibagi menjadi 2, ada yang disambung dengan vuring ada yang tidak. Depun yang tidak disambung dengan vuring diselesaikan dengan jahit tangan menggunakan sum sembunyi.  S erip adalah penyelesaian tepi yang letaknya berada pada bagian luar / baik busana. Serip digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana seperti garis leher, kerung lengan, ujung lengan atau ujung rok.   Selain digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana serip juga

Jenis Marker Layout - Pembuatan Busana Industri

Penetapan jenis marker didasarkan pada motif kain (polos, garis, atau motif), lebar kain dan karakteristik kain. Jenis marker antara lain Solid Marker, One Way Marker, Two Way Marker, One Each Way Marker, Special Marker Block Marker 1. Solid Marker Solid Marker adalah semua pola dapat ditempatkan pada posisi bebas (arah lusi, pakan, maupun serong) tidak perlu mempertimbangkan jenis komponen garment. Jenis marker ini biasanya digunakan untuk jenis kain polos. 2. One Way Marker One Way Marker adalah semua pola dalam marker diletakan satu arah, dimana letak pola arahnya tidak boleh berlawanan. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain corduroy, atau untuk jenis motif kain bunga border print,fabric one facing direction. 3. Two Way Marker TwoWay Marker adalah peletakan poladalam marker dapat dilakukan dua arah. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain yang mempunyaidesigndenganrepeatyangsimetris. 4. One Each Way Marker Pengertian dari one each marker adalah pel

Macam-macam Pola Dasar Teknik Konstruksi

Definisi Pola merupakan potongan-potongan kertas yang berupa prototipe bagian-bagian pakaian atau produk jahit menjahit. Pola dijadikan contoh agar tidak terjadi kesalahan sewaktu menggunting kain. Pengertian pola dalam bidang jahit menjahit adalah potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat pakaian. Pola dapat juga dikatakan sebagai jiplakan bentuk badan yang biasa dibuat dari kertas, yang nanti dipakai sebagai contoh untuk menggunting pakaian seseorang, jiplakan bentuk badan ini disebut pola dasar. Pola  konstruksi  adalah  pola  dasar  yang  dibuat  berdasarkan ukuran badan si pemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing. Pembuatan pola konstruksi lebih rumit dari pada pola standar disamping itu juga memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai. Pola dasar pakaian wanita terdiri dari: a) Pola dasar badan muka dan belakang (pola