Langsung ke konten utama

Pengujian Produk - PKK

Proses pengukuran sifat atau kinerja dari suatu produk disebut dengan pengukuran produk. Dengan kata lain, pengujian produk adalah segala proses yang dilakukan oleh seorang peneliti, baik melalui pengukuran kinerja, kemanan, kualitas, dan kesesuaian produk terhadap standar yang telah ditetapkan. Pengujian produk sering disebut dengan istilah pengujian konsumen atau pengujian komparatif. 


Hakikat Pengujian Produk

Mengapa perlu diadakan pengujian produk? Dengan adanya pengujian produk, maka dapat diketahui keamanan dan manfaat dari produk yang bersangkutan. Selain itu, dengan pengujian produk dapat memberikan gambaran bahwa produk tersebut diminati konsumen sehingga secara umum dapat menunjukkan selera pasar. 

Bagi produsen, hasil pengujian produk berguna dalam pengarsipan dan untuk mendapatkan hak paten atas produknya. Selain itu pengujian produk juga dapat digunakan sebagai persyaratan dalam peluncuran produk baru. Data hasil pengujian produk dapat digunakan sebagai rujukan yang tepat agar mendapatkan lisensi untuk proses produksi dan penjualan. 


Tujuan Pengujian Produk 

Secara umum pengujian produk bertujuan untuk :

a. memastikan bahwa produk tersebut telah memenuhi persyaratan spesifikasi, regulasi, dan kontrak sebuah produk

b. memastikan bahwa produk sudah berjalan pada jalur yang semestinya melalui pembuktian mutu lainnya

c. menyediakan data standar bagi kepentingan ilmiah, teknik dan kegiatan penjaminan mutu lainnya. 

d. menetapkan kesesuaian produk dengan penggunaan akhir

e. memberikan dasar untuk komunikasi teknis suatu produk

f. menyediakan sarana teknis perbandingan dengan produk lain

g. menyediakan bukti dalam proses hukum, seperti pertanggung jawaban produk, hak paten, klaim dsb.

h. membantu memecahkan permasalahan terkait kendala produk

i. membantu mengidentifikasi penghematan biaya dalam proses produksi


Kegunaan Pengujian 

a. produk akan lebih unggul dibandingkan dengan produk pesaing

b. meningkatkan kinerja produk dan kepuasan pelanggan

c. dapat mengkaji kekuatan dan kelemahan produk pesaing

d. menghemat biaya produksi dengan tetap mempertahankan keunggulan produk

e. dapat mengukur efek penuaan pada kualitas produk dalam masa penyimpanan

f. memberikan panduan yang tepat terkait efek harga, nama merek, atau kemasan produk

g. memberikan panduan pada penelitian dan pengembangan produk baru atau peningkatan produk yang sudah ada

h. dapat memantau kualitas produk dari berbagai pabrik 

i. dapat memberikan gambaran daya terima konsumen terhadap produk


Keuntungan Pengujian Produk

Bagi perusahaan pelaksanaan pengujian produk dapat memastikan kualitas produk yang dihasilkan dibandingkan produk setelah pesaing. Selain itu juga dengan adanya hasil pengujian produk maka dapat diketahui apa saja kekurangan produk yang dapat ditingkatkan untuk produksi yang akan datang.

Keuntungan dari pengujian produk :

a. Menjajaki strategi pemasaran

Dengan melakukan pengujian produk, maka secara tidak langsung kegiatan tersebut juga untuk menjajaki strategi pemasaran. Dengan adanya pengujian produk maka produsen bisa menetapkan strategi pemasaran yang tepat bagi produknya.

b. Memberikan umpan balik yang tak terduga

Terkadang dengan pengujian produk muncul masukan-masukan baru dari konsumen sebagai objek pengujian produk. Dengan ide baru dari konsumen maka produsen dapat meningkatkan produk sesuai masukan dari konsumen.

c. Upaya mengatur strategi merek

Pengujian produk dapat memberikan gambaran kepada produsen sebesapa besar ikatan emosional antara konsumen dengan sebuah produk. Dengan mengetahui hal ini, produsen dapat menggunakannya untuk strategi pemasaran

d. Membantu produsen mencermati kesalahan

Pengujian produk dapat memberikan petujuk kekurangan atau cacat pada produk yang menyebabkan terjadinya pengembalian produk. 


Pihak yang Berperan dalam Pengujian Produk

a. Pemerintah

Pemerintah berperan mengeluarkan undang-undang yang bersifat mengikat dimana mewajibkan produsen menjelaskan kegunaan produk dan menjamin keamanan produk mereka terhadap konsumen. Pemerintah secara kontiniu mengadakan peningkatan mutu produk dengan menerbitkan suatu rangkaian standar secara nasional, yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI)

b. Produsen Produk

Peran produsen dalam pengujian produk yaitu menyediakan produk dan layanan sesuai dengan standar industri. 

c. Organisasi Konsumen

Peran organisasi konsumen yaitu sebagai perwakilan kepentingan konsumen kepada produsen dan pemerintah. Ketika pemerintah dan dan produsen tidak menetapkan standar kualitas suatu produk, maka organisasi konsumen beranggapan bahwa kualitas merupakan hal terpenting bagi konsumen. 



sumber : Produk Kreatif dan Kewirausahaan SMK Kelas XII - Dody Kusmana - Yudhistira

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYELESAIAN TEPI BUSANA : DEPUN, SERIP, ROMPOK DAN KELIM

P enyelesaian tepi pakaian adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk menghasilkan produk busana yang berkualitas, rapi dan indah. Penyelesaian tepi pakaian dapat berupa depun, serip, rompok dan kelim. 1 D epun adalah penyelesain tepi yang letaknya berada pada bagian dalam/buruk busana dengan lapisan bentuk atau kumai serong. Depun digunakan untuk menyelesaikan tepi pakaian seperti garis leher dan kerung lengan agar tidak bertiras dan lebih rapi. Bahan yang digunakan untuk depun haruslah bahan yang sama dengan bahan utama. Pembuatan depun dibagi menjadi 2, ada yang disambung dengan vuring ada yang tidak. Depun yang tidak disambung dengan vuring diselesaikan dengan jahit tangan menggunakan sum sembunyi.  S erip adalah penyelesaian tepi yang letaknya berada pada bagian luar / baik busana. Serip digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana seperti garis leher, kerung lengan, ujung lengan atau ujung rok.   Selain digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana serip juga

Jenis Marker Layout - Pembuatan Busana Industri

Penetapan jenis marker didasarkan pada motif kain (polos, garis, atau motif), lebar kain dan karakteristik kain. Jenis marker antara lain Solid Marker, One Way Marker, Two Way Marker, One Each Way Marker, Special Marker Block Marker 1. Solid Marker Solid Marker adalah semua pola dapat ditempatkan pada posisi bebas (arah lusi, pakan, maupun serong) tidak perlu mempertimbangkan jenis komponen garment. Jenis marker ini biasanya digunakan untuk jenis kain polos. 2. One Way Marker One Way Marker adalah semua pola dalam marker diletakan satu arah, dimana letak pola arahnya tidak boleh berlawanan. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain corduroy, atau untuk jenis motif kain bunga border print,fabric one facing direction. 3. Two Way Marker TwoWay Marker adalah peletakan poladalam marker dapat dilakukan dua arah. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain yang mempunyaidesigndenganrepeatyangsimetris. 4. One Each Way Marker Pengertian dari one each marker adalah pel

Macam-macam Pola Dasar Teknik Konstruksi

Definisi Pola merupakan potongan-potongan kertas yang berupa prototipe bagian-bagian pakaian atau produk jahit menjahit. Pola dijadikan contoh agar tidak terjadi kesalahan sewaktu menggunting kain. Pengertian pola dalam bidang jahit menjahit adalah potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat pakaian. Pola dapat juga dikatakan sebagai jiplakan bentuk badan yang biasa dibuat dari kertas, yang nanti dipakai sebagai contoh untuk menggunting pakaian seseorang, jiplakan bentuk badan ini disebut pola dasar. Pola  konstruksi  adalah  pola  dasar  yang  dibuat  berdasarkan ukuran badan si pemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing. Pembuatan pola konstruksi lebih rumit dari pada pola standar disamping itu juga memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai. Pola dasar pakaian wanita terdiri dari: a) Pola dasar badan muka dan belakang (pola