Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Pengaturan Besar Setikan Sesuai dengan Jenis Kain

Setikan mesin yang kita kehendaki bisa diatur panjang pendeknya. Penentuan panjang setikan disesuaikan dengan jenis bahan yang akan dijahit. Setikan untuk bahan yang tipis ringan dan tebal, jumlah setikannya berbeda. Sehingga karakteristik bahan sangat menentukan setikan. Setikan mesin jahit dihitung setiap incinya. Pada tombol pengatur setikan terdapat angka yang bisa distel atau diubah sesuai dengan panjang setikan yang diinginkan. Pengaturan besar setikan sesuai jenis kain : 1. Tipis  dan melangsai  : Georgette, lace,chifon, organdi, tricot halus, sutra  : 15-20 tusuk / inci 2. Ringan : jersey, tafeta, voile, sutra, crepe, woll, poplin halus, dan katun : 12-15 tusuk / inci 3. Agak tebal : linen, poplin, satin, corduroy, velvet, tricot, Nylon, brokat dan katun  : 12-15 tusuk / inci 4. Tebal : Garbadine, denim, flanel, twill, tweed,Corduroy : 10-12 tusuk / inci 5. Tebal dan berat : kanvas, terpal, jok : 6-10 tusuk / inci 6. Kulit atau bahan khusus : kulit imitasi, sweede  : 1

BUSANA KERJA

Bacalah materi di bawah ini untuk memahami busana kerja dengan lebih baik. sumber  :  http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/196012191986012-CUCU_RUHIDAWATI/KONSEP_DASAR_BUSANA_KERJA.pdf

KAMPUH - TEKNOLOGI MENJAHIT

Kampuh adalah jahitan untuk menghubungkan dua bagian dari suatu kain, misalnya jahitan yang menyatukan bagian depan dan belakang pakaian. Jenis kampuh yang digunakan untuk penyelesaian busana, yaitu kampuh tutup dan kampuh buka. Macam-macam Kampuh 1.  Kampuh Tertutup      a.  Kampuh Balik           Kampuh balik adalah kampuh yang dijahit dua kali. Tambahan kampuh yang diperlukan 1 cm dan hasilnya paling besar 0,5 cm.  Kampuh balik banyak digunakan penyelesaian pakaian luar dari bahan sutera dan bahan katun yang tipis. Juga digunakan untuk penyelesaian pakaian dalam wanita dan pakaian anak-anak,karena kuat dan rapih.  Teknik menjahit kampuh balik dikerjakan dari bagian baik  atau bagian buruk menghadap bagian buruk  lalu jahit dari tepi kain 0,5 cm, tiras ditipiskan  kemudian dibalik, dijahit dari bagian buruk dengan hasil kampuh 0,5 cm.      b.  Kampuh Balik Semu / Kampuh Kostum           Kampuh balik semu adalah  tiruan dari kampuh balik, hampir sama dengan kampuh balik biasa
Mengukur tubuh dalam proses pembuatan busana haruslah dilakukan dengan benar agar mendapatkan ukuran yang berkualitas. Pelajarilah slide di bawah ini mengenai cara mengukur tubuh

Pola Dasar dengan Teknik Draping

Pola Dasar Sistem Sederhana

Pola Dasar Sistem Sederhana. Pola dasar sistem sederhana disebut juga dengan pola praktis adalah pola dasar yang cara pembuatannya mudah dan sederhana. Pola ini sesuai digunakan untuk pemula yang baru belajar membuat pola busana, karena langkah pembuatannya yang mudah diikuti dan tingkat kesulitannya yang rendah. Hal ini membuat pola dasar sistem sederhana banyak digunakan oleh kalangan masyarakat umum yang mempunyai hobi menjahit busana. Perhatikan Video tutorial pembuatan pola dasar sistem sederhana di bawah ini Kelebihan dan kekurangan pola dasar badan sistem sederhana Kelebihan 1.      Pembuatan pola mudah dan tingkat kesulitannya rendah 2.      Pola mudah diubah suai 3.      Pola sesuai digunakan untuk membuat busana yang sederhana dan longgar atau busana yang tidak menuntut ketepatan pas suai. Kekurangan 1.      Kerung lengan yang cenderung agak “ngopong” pada bagian depan, sehingga kerung lengan badan depan harus dicubit untuk mengurangi

Macam-macam Pola Dasar Teknik Konstruksi

Definisi Pola merupakan potongan-potongan kertas yang berupa prototipe bagian-bagian pakaian atau produk jahit menjahit. Pola dijadikan contoh agar tidak terjadi kesalahan sewaktu menggunting kain. Pengertian pola dalam bidang jahit menjahit adalah potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat pakaian. Pola dapat juga dikatakan sebagai jiplakan bentuk badan yang biasa dibuat dari kertas, yang nanti dipakai sebagai contoh untuk menggunting pakaian seseorang, jiplakan bentuk badan ini disebut pola dasar. Pola  konstruksi  adalah  pola  dasar  yang  dibuat  berdasarkan ukuran badan si pemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing. Pembuatan pola konstruksi lebih rumit dari pada pola standar disamping itu juga memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai. Pola dasar pakaian wanita terdiri dari: a) Pola dasar badan muka dan belakang (pola

Creative Tote Bag

Creative mind and creative hand makes world better :*

Bundeling dan Numbeing

Bundling adalah proses pengikatan dan pemberian keterangan/informasi atau data pada komponen-komponen pakaian sesuai dengan bagiannya sesudah dilakukan pemotongan bahan. Tujuan bundling adalah untuk mempermudah membedakan bagian-bagian potongan komponen pakaian maupun size. Contoh urutan proses bundling bahan kemeja / celana : a. Proses Bundling 1) Ambil hasil dari proses pemotongan bahan pada setiap komponen pola kemeja/celana, lalu bundel secara langsung untuk menyatukan komponen tersebut agar tidak tercampur dengan komponen lainnya. 2) Dari bendel-bendel tersebut selanjutnya lakukan pengelompokan komponenkomponen pola per size dengan jumlah tertentu misalnya setiap 150-an lembar menjadi 1 bendel. Kemudian setiap bendel beri identitas dengan tiket bundling. Contoh keterangan stiker bundling Style : diisi dengan kode model, kategori produk Size : diisi ukuran komponen pola Tahap : diisi sesuai urutan proses pemotongan Bendel : diisi urutan bendel komponen pola No seri : dii

Cutting - Pembuatan Busana Industri

Pemotongan bahan merupakan proses pencacahan lembaran kain menjadi bagian-bagian potongan/bentuk tertentu yang merupakan bagian-bagian sebuah produk / apparel sesuai dengan marker-nya Hal–Hal yang harus diperhatikan dalam pemotongan bahan 1) Jenis mesin cutting yang akan dipakai 2) Bentukan-bentukan potongan sesuai marker 3) Jumlah tumpukan kain yang akan dipotong 4) Kemungkinan adanya pergeseran lembaran kain dalam tumpukan 5) Tanda-tanda potongan yang mungkin ada Metode Pemotongan Bahan 1) Metode manual, yaitu cara pemotongan bahan yang dikendalikan oleh tangan/pemotongan bahan yang dilakukan secara manual mesin potong digerakkan dengan tangan. Mesin potong yang digunakan: round knife, straight knife, band knife. Mesin potong kain pisau bundar (round knife cutting) Mesin potong kain ini memiliki pisau berdiameter antara 10 – 20 cm, berat sekitar mesin 3 kg dan memiliki kemampuan memotong dengan ketebalan tumpukan kain hingg 3 cm atau sekitar 20 – 30 lapis kain. Round

Spreading / Penggelaran Bahan - Pembuatan Busana Industri

Penggelaran bahan merupakan kegiatan pengkondisian, pembukaan, penggelaran kain pada meja cutting dengan panjang dan jumlah tumpukan tertentu untuk perlakuan proses pemotongan bahan.  Hal–Hal yang harus diperhatikan dalam penggelaran bahan 1) Gelar kain sesuai dengan kebutuhannya 2) Perhatikan gelaran kain lembar demi lembar secara teliti dan cermat 3) Pastikan antara gelaran pertama sampai gelaran terakhir tepi kain harus sama baik memanjang maupun melebar 4) Tegangan kain harus sama 5) Pastikan tidak ada kain yang melipat, kendor, menggelembung, renggang satu sama lain, dan kain harus rata 6) Tinggi tumpukan kain atau jumlah lembar kain harus lebih rendah, dibandingkan dengan tinggi efektif pisau potong 7) Kerapatan atau kepadatan kain dibagian atas, tengah, bawah, harus sama 8) Pasang kertas marker yang sudah di cek, dan siap untuk di pasang pada gelaran kain 9) Siapkan stiker budling dan numbering pada setiap komponen marker 10) Siapkan mesin potong sesuai dengan spesif

Jenis Marker Layout - Pembuatan Busana Industri

Penetapan jenis marker didasarkan pada motif kain (polos, garis, atau motif), lebar kain dan karakteristik kain. Jenis marker antara lain Solid Marker, One Way Marker, Two Way Marker, One Each Way Marker, Special Marker Block Marker 1. Solid Marker Solid Marker adalah semua pola dapat ditempatkan pada posisi bebas (arah lusi, pakan, maupun serong) tidak perlu mempertimbangkan jenis komponen garment. Jenis marker ini biasanya digunakan untuk jenis kain polos. 2. One Way Marker One Way Marker adalah semua pola dalam marker diletakan satu arah, dimana letak pola arahnya tidak boleh berlawanan. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain corduroy, atau untuk jenis motif kain bunga border print,fabric one facing direction. 3. Two Way Marker TwoWay Marker adalah peletakan poladalam marker dapat dilakukan dua arah. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain yang mempunyaidesigndenganrepeatyangsimetris. 4. One Each Way Marker Pengertian dari one each marker adalah pel

Pembuatan Pola dengan Program CAD

Pembuatan pola, melakukan grading serta penyusunan layout marker di industry sebagian besar sudah menggunakan software.  Pola dibuat berdasarkan ukuran standar tanpa mengukur tubuh pemakai. Ukuran standar umumnya disimbolkan dalam bentuk huruf atau angka S, M, L atau 14, 16, 17 dsb. Pola dibuat untuk semua ukuran yang akan diproduksi seperti S, M, L dan XL. Proses pembuatan pola dilakukan secara manual maupun komputer (CAD). Umumnya industri garmen telah mengunakan pembuatan pola dan marker dengan komputer.  Mari kita perhatikan dengan seksama proses pembuatan pola dengan program Richpeace berikut ini Video Pembuatan Pola Kemeja  Video pembuatan pola rok dengan CAD

Komunikasi Efektif - Unsur Komunikasi

Komunikasi Efektif Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal. Faktor yang mempengaruhi komunikasi diantaranya : a) Latar belakang budaya Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif. b) Ikatan kelompok atau group Nilai-nilai yang dianut oleh

Bekerja di Lingkungan Sosial yang Beragam

Perbedaan budaya di tempat kerja dapat diketahui dari perbedaan asal daerah, dialek bahasa, perspektif, dan cara berkomunikasi. Ada beberapa teknik bagi anda yang bekerja dengan pegawai yang memiliki perbedaan budaya. a) Identifikasi Budaya anda sendiri Perkembangan global dapat membuat anda bekerja di tempat lain yang memiliki perbedaan budaya. Dan mendefinisikan tentang budaya di tempat kerja dapat berarti sangat luas. Mungkin bersifat ras, kebangsaan, agama, kelas sosial dan macam-macam faktor lainnya. Jadi, cobalah anda mempelajari kembali budaya anda. Misalnya, ketika anda berbicara cepat, apakah menunjukkan sebuah kecerdasan anda atau mungkin rasa tidak suka terhadap lawan bicara. b) Pelajari Budaya yang Lain Mempelajari nilai-nilai dan perspektif-perspektif dari budaya lain membuat anda memahami dan dapat lebih toleran terhadap perbedaan. Bacalah buku yang berkaitan dengan budaya lain dan jika memang dibutuhkan, hadirlah di presentasi atau pertunjukkan dari budaya lain ters

Pelayanan Prima - Exellent Service

Pengertian Pelayanan Prima   Secara etimologi, pelayanan bisa diartikan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. Pada dasarnya melayani adalah kegiatan yang bersifat tidak berwujud yang ditawarkan kepada konsumen atau pelanggan yang dilayani. Karakteristik melayani dinyatakan sebagai berikut : 1. Sifatnya tidak bisa diraba, berlawanan sifatnya dengan produk barang jadi  yang berwujud. 2. Merupakan tindakan nyata. 3. Kegiatan produksi dan konsumsi tidak dapat dipisahkan secara nyata. Di sektor publik ada tiga fungsi pelayanan yang dilakukan pemerintah, yakni:   environmental service,   development service, protective service.   Pelayanan prima adalah suatu pola layanan terbaik dalam manajemen modern yang mengutamakan kepedulian terhadap pelanggan.   Layanan prima di dalam dunia bisnis disebut juga sebagai excellent service. Excellent service, customer service, dan customer care pada dasarnya adalah sama, hanya berbeda pada konsep pendekatannya saja.  Hal yang p

Mengatasi Kerusakan Pada Mesin

Pada saat akan menjahit, ketegangan dan kekuatan benang dapat diketahui dengan cara mencoba menjahit di atas kain untuk melihat hasilnya dan akan didapatkan hasil seperti berikut. Ada tiga kemungkinan hasil jahitan pada kain, dilihat dari hasil jahitan benang atas dan benang bawah yaitu : (1) Tegangan benang atas sama dengan benang bawah(Correct tension). Hasil jahitan benang atas dan benang bawah rata, hal ini merupakan hasil jahitan yang benar. (2) Tegangan benang atas lemah dari benang bawah artinya hasil jahitan benang atas longgar dan benang bawah merentang(Loose uppertension). (3) Tegangan benang atas lebih kuat dari benang bawah artinya hasil jahitan benang atas merentang dan benang bawah longgar(Tight uppertension). Gangguan dan Perbaikan MesinJahit  Pada waktu menjahit sering dijumpai gangguan atau kerusakan mesin jahit misalnya: benang sering putus, benang loncat-loncat dan sebagainya. Jika terjadi gangguan pada mesin tersebut diperlukan perbaikan mesin agar pro

Mesin Obras

Mesin ini digunakan untuk jahitan pengaman tiras bahan dan mesin ini menggunakan jumlah jarum sebanyak 1, 2, 3, dan disesuaikan dengan keperluan.Mesin ini memiliki kecepatan kurang lebih 7000 rpm. Mari perhatikan video di bawah ini untuk mengenal mesin obras lebih baik lagi Mesin obras manual Mesin Obras Industri

Mesin Highspeed - How to use it

Mari perhatikan video di bawah ini untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai mesin jahit high speed  

Perancangan Harga - Harga Pokok dan Harja Jual

Berdasarkan perhitungan kebutuhan bahan yang telah dibuat, maka dapat diperkirakan biaya yang harus disiapkan secara lengkap. Masing-masing bahan harus diperhitungkan untuk diperkirakan biaya yang dibutuhkan dan sekaligus untuk memperhitungkan harga jualnya. Dengan demikian semua bahan mulai dari bahan pokok, bahan pelengkap dan dan bahan pembantu harus disusun spesifikasi, estimasi harga, dan jumlah yang dibutuhkan. Menghitung Harga Jual Harga Jual adalah : Besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya non produksi dan laba yang diharapkan (Mulyadi 2005) RUMUS :     BIAYA PRODUKSI + LABA BIAYA PRODUKSI :   Akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi dengan tujuan menghasilkan suatu produk. BIAYA PRODUKSI MENCAKUP:   Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional barang (penyusutan), dan sebagainya. MODAL TETAP DAN MODAL LANCAR Modal tetap adala