Langsung ke konten utama

Perancangan Harga - Harga Pokok dan Harja Jual

Berdasarkan perhitungan kebutuhan bahan yang telah dibuat, maka dapat diperkirakan biaya yang harus disiapkan secara lengkap. Masing-masing bahan harus diperhitungkan untuk diperkirakan biaya yang dibutuhkan dan sekaligus untuk memperhitungkan harga jualnya. Dengan demikian semua bahan mulai dari bahan pokok, bahan pelengkap dan dan bahan pembantu harus disusun spesifikasi, estimasi harga, dan jumlah yang dibutuhkan.

Menghitung Harga Jual

Harga Jual adalah :
Besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang diperoleh atau dihitung dari biaya produksi ditambah biaya non produksi dan laba yang diharapkan (Mulyadi 2005)


RUMUS :     BIAYA PRODUKSI + LABA


BIAYA PRODUKSI :

  Akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan dalam proses produksi dengan tujuan menghasilkan suatu produk.

BIAYA PRODUKSI MENCAKUP:

  Biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional barang (penyusutan), dan sebagainya.

MODAL TETAP DAN MODAL LANCAR

Modal tetap adalah jenis modal yang dapat digunakan secara berulang-ulang.

  misalnya : Mesin jahit, mesin obras, gunting listrik dll.
Modal lancar adalah jenis modal yang habis digunakan dalam satu kali proses produksi.
  misalnya : Bahan baku seperti bahan utama, bahan pelengkap dll

PENYUSUTAN 
adalah penyisihan pendapatan yang akan digunakan untuk pembelian modal baru, karena barang modal yang lama suatu saat tidak dapat berfungsi seperti biasanya lagi.
Cara menghitung penyusutan mesin jahit high speed :
  mesin diperkirankan dapat digunakan selama 5 tahun. Harga mesin Rp. 3.000.000
  5 x 12 = 60 bulan
  penyusutan tiap bulan : Rp. 3.000.000 : 60 bulan
  = Rp. 50.000,-


Biaya Produksi Busana

Bahan baku :

1.Kain tekstil / bahan utama

2.Bahan pelapis / underlining

3.Bahan pelengkap/ garnitur

4.Benang

5.Hiasan / aksesoris

Biaya pemyusutan alat :

1.Mesin jahit

2.Mesin gunting

Upah / Tenaga Kerja

1.Upah perbulan
2. Upah perpotong

Sample Case 1

Dalam memproduksi 10 baju anak, biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku Rp.500,000- , biaya tenaga kerja 200,000,- biaya listrik Rp.100.000,- . Laba yang ingin di dapat adalah 10% dari total biaya produksi. Hitunglah harga satuan busana anak tersebut !
Jawab :

Biaya produksi 10 baju anak

Bahan baku  : Rp.  500.000,-

Upah  : Rp.  200.000,-

Listrik  : Rp.  100.000,-  +


Total   : Rp.  800.000,-

Laba 10%  : Rp.     80.000,-  +


Total  : Rp.  880.000,-


Harga jual eceran :

   Rp. 880.000,-/10pcs = 88.000,-/pc

Sample Case 2 :

Hitunglah harga jual busana pesta dengan rincian biaya sebagai berikut :

  Bahan satin bridal 2 m dengan harga Rp. 200.000,-/m. Furing 4m dengan harga Rp. 20.000,-/m. Tricot 1,5m dengan harga Rp. 40.000/m. Ballent 6m dengan harga Rp. 8.000,-/m. Kom dengan harga Rp. 10.000/pasang. Ritsleting bustie dengan harga Rp. 20.000/pc. Ritsleting pendek dengan harga 12.000,-/pc. Benang 2 buah dengan harga Rp. 3000,-/pc. Upah jahit Rp.150.000,-. Penyusutan alat Rp. 50.000,-. Laba Rp. 200.000,-.


1.Bahan satin 2m x  Rp. 200.000 =  Rp.  400.000,-

2.Furing 4m x Rp. 20.000 =   Rp.     80.000,-

3.Tricot 1,5m x Rp. 40.000 =  RP.     60.000,-

4.Ballent 6m x Rp. 8000 =   Rp.      42. 000,-

5.Kom 1 x Rp. 10.000 =   Rp.     10.000,-

6.Rits bustie 1 x 20.000 =   Rp.     20.000,-

7.Ritspendek 1 x 12.000 =  Rp.     12.000,-

8.Benang  2 x 3000 =   Rp.       6.000,-

9.Upah jahit  Rp.  150.000,-

10.Penyusutan   Rp.      50.000,-

11.Keuntungan   Rp.  200.000,-  +


total harga jual   Rp.   1. 200.000,-



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYELESAIAN TEPI BUSANA : DEPUN, SERIP, ROMPOK DAN KELIM

P enyelesaian tepi pakaian adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk menghasilkan produk busana yang berkualitas, rapi dan indah. Penyelesaian tepi pakaian dapat berupa depun, serip, rompok dan kelim. 1 D epun adalah penyelesain tepi yang letaknya berada pada bagian dalam/buruk busana dengan lapisan bentuk atau kumai serong. Depun digunakan untuk menyelesaikan tepi pakaian seperti garis leher dan kerung lengan agar tidak bertiras dan lebih rapi. Bahan yang digunakan untuk depun haruslah bahan yang sama dengan bahan utama. Pembuatan depun dibagi menjadi 2, ada yang disambung dengan vuring ada yang tidak. Depun yang tidak disambung dengan vuring diselesaikan dengan jahit tangan menggunakan sum sembunyi.  S erip adalah penyelesaian tepi yang letaknya berada pada bagian luar / baik busana. Serip digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana seperti garis leher, kerung lengan, ujung lengan atau ujung rok.   Selain digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana serip juga

Jenis Marker Layout - Pembuatan Busana Industri

Penetapan jenis marker didasarkan pada motif kain (polos, garis, atau motif), lebar kain dan karakteristik kain. Jenis marker antara lain Solid Marker, One Way Marker, Two Way Marker, One Each Way Marker, Special Marker Block Marker 1. Solid Marker Solid Marker adalah semua pola dapat ditempatkan pada posisi bebas (arah lusi, pakan, maupun serong) tidak perlu mempertimbangkan jenis komponen garment. Jenis marker ini biasanya digunakan untuk jenis kain polos. 2. One Way Marker One Way Marker adalah semua pola dalam marker diletakan satu arah, dimana letak pola arahnya tidak boleh berlawanan. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain corduroy, atau untuk jenis motif kain bunga border print,fabric one facing direction. 3. Two Way Marker TwoWay Marker adalah peletakan poladalam marker dapat dilakukan dua arah. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain yang mempunyaidesigndenganrepeatyangsimetris. 4. One Each Way Marker Pengertian dari one each marker adalah pel

Macam-macam Pola Dasar Teknik Konstruksi

Definisi Pola merupakan potongan-potongan kertas yang berupa prototipe bagian-bagian pakaian atau produk jahit menjahit. Pola dijadikan contoh agar tidak terjadi kesalahan sewaktu menggunting kain. Pengertian pola dalam bidang jahit menjahit adalah potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat pakaian. Pola dapat juga dikatakan sebagai jiplakan bentuk badan yang biasa dibuat dari kertas, yang nanti dipakai sebagai contoh untuk menggunting pakaian seseorang, jiplakan bentuk badan ini disebut pola dasar. Pola  konstruksi  adalah  pola  dasar  yang  dibuat  berdasarkan ukuran badan si pemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing. Pembuatan pola konstruksi lebih rumit dari pada pola standar disamping itu juga memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai. Pola dasar pakaian wanita terdiri dari: a) Pola dasar badan muka dan belakang (pola