Langsung ke konten utama

Desain Sajian - Presentation Drawing

Gambar desain merupakan hasil nyata dari ide yang ada di dalam kepala seorang desainer. Seorang desainer sangat penting untuk dapat mengkomunikasika dan menyampaikan ide desain dari format kreatif dan dinamis dengan menggunakan  desain sajian.

Industri Fashion menggunakan desain sajian berupa gambar untuk menyampaikan konsep desain secara efektif kepada desainer lain, pembeli , klien serta pelanggan. Sebagian besar perusahaan menggunakan beberapa bentuk desain sajian  untuk mengembangkan, mempromosikan dan atau menjual produk mereka.


1. Menerapkan Desain Presentasi

Desain presentasi adalah suatu sajian gambar  atau koleksi yang ditujukan kepada pelanggan (buyer).  Dengan adanya teknik sajian  ini memudahkan desainer apabila ada buyer yang ingin berkonsultasi maupun pesan busana.  Oleh karena itu penyajian dan pengaturannya (lay uot) harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Desain dibuat muka dan belakang agar pelanggan dapat mengetahui desain secara keseluruhan.
b. Ada keterangan yang menjelaskan bagian yang rumit dari desain untuk membantu desainer dalam menjelaskan desain pada pelanggan. 
c.  Disertai contoh bahan untuk menunjukkan bahan yang cocok digunakan untuk desain tersebut       
Langkah-langkah dalam membuat desain presentasi:         
a. Membuat proporsi dengan pose yang menarik, muka dan belakang pada selembar  kertas         
b.  Menggambar disain dari muka dan belakang       
c.  Menyelesaikan gambar bisa dengan cat air, cat air atau pensil warna
d. Memberi penjelasan pada bagian yang rumit dari desain
e. Menempel contoh bahan pada kertas . 

Berikut ini contoh dari desain presentasi : 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYELESAIAN TEPI BUSANA : DEPUN, SERIP, ROMPOK DAN KELIM

P enyelesaian tepi pakaian adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk menghasilkan produk busana yang berkualitas, rapi dan indah. Penyelesaian tepi pakaian dapat berupa depun, serip, rompok dan kelim. 1 D epun adalah penyelesain tepi yang letaknya berada pada bagian dalam/buruk busana dengan lapisan bentuk atau kumai serong. Depun digunakan untuk menyelesaikan tepi pakaian seperti garis leher dan kerung lengan agar tidak bertiras dan lebih rapi. Bahan yang digunakan untuk depun haruslah bahan yang sama dengan bahan utama. Pembuatan depun dibagi menjadi 2, ada yang disambung dengan vuring ada yang tidak. Depun yang tidak disambung dengan vuring diselesaikan dengan jahit tangan menggunakan sum sembunyi.  S erip adalah penyelesaian tepi yang letaknya berada pada bagian luar / baik busana. Serip digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana seperti garis leher, kerung lengan, ujung lengan atau ujung rok.   Selain digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana s...

Jenis Marker Layout - Pembuatan Busana Industri

Penetapan jenis marker didasarkan pada motif kain (polos, garis, atau motif), lebar kain dan karakteristik kain. Jenis marker antara lain Solid Marker, One Way Marker, Two Way Marker, One Each Way Marker, Special Marker Block Marker 1. Solid Marker Solid Marker adalah semua pola dapat ditempatkan pada posisi bebas (arah lusi, pakan, maupun serong) tidak perlu mempertimbangkan jenis komponen garment. Jenis marker ini biasanya digunakan untuk jenis kain polos. 2. One Way Marker One Way Marker adalah semua pola dalam marker diletakan satu arah, dimana letak pola arahnya tidak boleh berlawanan. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain corduroy, atau untuk jenis motif kain bunga border print,fabric one facing direction. 3. Two Way Marker TwoWay Marker adalah peletakan poladalam marker dapat dilakukan dua arah. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain yang mempunyaidesigndenganrepeatyangsimetris. 4. One Each Way Marker Pengertian dari one each marker a...

Pengaturan Besar Setikan Sesuai dengan Jenis Kain

Setikan mesin yang kita kehendaki bisa diatur panjang pendeknya. Penentuan panjang setikan disesuaikan dengan jenis bahan yang akan dijahit. Setikan untuk bahan yang tipis ringan dan tebal, jumlah setikannya berbeda. Sehingga karakteristik bahan sangat menentukan setikan. Setikan mesin jahit dihitung setiap incinya. Pada tombol pengatur setikan terdapat angka yang bisa distel atau diubah sesuai dengan panjang setikan yang diinginkan. Pengaturan besar setikan sesuai jenis kain : 1. Tipis  dan melangsai  : Georgette, lace,chifon, organdi, tricot halus, sutra  : 15-20 tusuk / inci 2. Ringan : jersey, tafeta, voile, sutra, crepe, woll, poplin halus, dan katun : 12-15 tusuk / inci 3. Agak tebal : linen, poplin, satin, corduroy, velvet, tricot, Nylon, brokat dan katun  : 12-15 tusuk / inci 4. Tebal : Garbadine, denim, flanel, twill, tweed,Corduroy : 10-12 tusuk / inci 5. Tebal dan berat : kanvas, terpal, jok : 6-10 tusuk / inci 6...