Langsung ke konten utama

Desain Sajian - Production Sketching

Desain kerja adalah suatu gambar desain yang akan digunakan untuk memproduksi suatu busana. Pada industry garmen desain kerja ini digunakan oleh bagian pola untuk membantu dalam menjalankan tugasnya. Jadi seorang pembuat pola harus bisa membaca gambar dan menganalisa dari disain yang ada. Oleh sebab itu pada desain kerja ini selalu disertai dengan production sheet.

Production sheet berisi keterangan-keterangan tentang bahan utama, bahan tambahan ,triming, contoh warna, lining, interlining sampai teknik penyelesaiannya.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat production sketching adalah:
a. Semua detail harus digambar dengan jelas dan disertai keterangan yang lengkap
b. Sikap pose menghadap ke depan dan belakang dengan proporsi sebenarnya
c. Hati-hati dalam penempatan kup, saku, kancing, jahitan tindas dan sebagainya. Hal ini disebabkan karena berhubungan dengan busana yang akan diproduksi.
d.  Disain belakang harus ada e. Apabila ada detail yang rumit harus digambar tersendiri.
f. Harus disertai dengan production sheet

Langkah-langkah dalam membuat desain produksi
a. Menggambar proporsi muka dan belakang dengan ukuran sebenarnya pada selembar kertas
b. Menggambar siluet desain di atas proporsi 
c. Memberi detail busana secara hati-hati baik dalam bentuk maupun ukurannya
d. Menyelesaikan gambar bisa dengan cat air, cat air atau pensil warna

Berikut ini contoh dari Desain Produksi






Komentar

  1. numpang promote ya min ^^
    Hayyy guys...
    sedang bosan di rumah tanpa ada yang bisa di kerjakan
    dari pada bosan hanya duduk sambil nonton tv sebaiknya segera bergabung dengan kami
    di DEWAPK agen terpercaya di tunggu lo ^_^

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYELESAIAN TEPI BUSANA : DEPUN, SERIP, ROMPOK DAN KELIM

P enyelesaian tepi pakaian adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk menghasilkan produk busana yang berkualitas, rapi dan indah. Penyelesaian tepi pakaian dapat berupa depun, serip, rompok dan kelim. 1 D epun adalah penyelesain tepi yang letaknya berada pada bagian dalam/buruk busana dengan lapisan bentuk atau kumai serong. Depun digunakan untuk menyelesaikan tepi pakaian seperti garis leher dan kerung lengan agar tidak bertiras dan lebih rapi. Bahan yang digunakan untuk depun haruslah bahan yang sama dengan bahan utama. Pembuatan depun dibagi menjadi 2, ada yang disambung dengan vuring ada yang tidak. Depun yang tidak disambung dengan vuring diselesaikan dengan jahit tangan menggunakan sum sembunyi.  S erip adalah penyelesaian tepi yang letaknya berada pada bagian luar / baik busana. Serip digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana seperti garis leher, kerung lengan, ujung lengan atau ujung rok.   Selain digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana s...

Jenis Marker Layout - Pembuatan Busana Industri

Penetapan jenis marker didasarkan pada motif kain (polos, garis, atau motif), lebar kain dan karakteristik kain. Jenis marker antara lain Solid Marker, One Way Marker, Two Way Marker, One Each Way Marker, Special Marker Block Marker 1. Solid Marker Solid Marker adalah semua pola dapat ditempatkan pada posisi bebas (arah lusi, pakan, maupun serong) tidak perlu mempertimbangkan jenis komponen garment. Jenis marker ini biasanya digunakan untuk jenis kain polos. 2. One Way Marker One Way Marker adalah semua pola dalam marker diletakan satu arah, dimana letak pola arahnya tidak boleh berlawanan. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain corduroy, atau untuk jenis motif kain bunga border print,fabric one facing direction. 3. Two Way Marker TwoWay Marker adalah peletakan poladalam marker dapat dilakukan dua arah. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain yang mempunyaidesigndenganrepeatyangsimetris. 4. One Each Way Marker Pengertian dari one each marker a...

Pengaturan Besar Setikan Sesuai dengan Jenis Kain

Setikan mesin yang kita kehendaki bisa diatur panjang pendeknya. Penentuan panjang setikan disesuaikan dengan jenis bahan yang akan dijahit. Setikan untuk bahan yang tipis ringan dan tebal, jumlah setikannya berbeda. Sehingga karakteristik bahan sangat menentukan setikan. Setikan mesin jahit dihitung setiap incinya. Pada tombol pengatur setikan terdapat angka yang bisa distel atau diubah sesuai dengan panjang setikan yang diinginkan. Pengaturan besar setikan sesuai jenis kain : 1. Tipis  dan melangsai  : Georgette, lace,chifon, organdi, tricot halus, sutra  : 15-20 tusuk / inci 2. Ringan : jersey, tafeta, voile, sutra, crepe, woll, poplin halus, dan katun : 12-15 tusuk / inci 3. Agak tebal : linen, poplin, satin, corduroy, velvet, tricot, Nylon, brokat dan katun  : 12-15 tusuk / inci 4. Tebal : Garbadine, denim, flanel, twill, tweed,Corduroy : 10-12 tusuk / inci 5. Tebal dan berat : kanvas, terpal, jok : 6-10 tusuk / inci 6...