Langsung ke konten utama

LENGAN - SLEEVE


Lengan baju adalah bagian busana yang berfungsi untuk menutupi dan menghias bagian tubuh yaitu lengan. 

Lengan secara kontruksi pola terbagi menjadi lengan setali dan lengan yang dipasangkan.
1.     Lengan setali adalah lengan yang polanya setali atau tersambung dengan pola badan.  Contohnya lengan reglan, lengan kimono, lengan kelelawar dll.
2.     Lengan tidak setali adalah lengan yang polanya terpisah dengan pola badan. Contohnya lengan suai/licin, lengan puff, lengan tulip, lengan puncak dll.

Teknik menjahit lengan

·       Lengan licin adalah lengan yang bentuk lingkar kerung lengannya licin (tidak ada kerutan).



Teknik memasang lengan licin
o   Memastikan bahwa lingkar kerung lengan lebih lebar 1-2cm disbanding dengan lingkar kerung lengan badan
o   Menyambung bahu muka dan belakang
o   Menjahit kerung lengan dengan setikan renggang, 1mm di atas dan di bawah garis kerung lengan. Setikan renggang dibuat 6-7cm.
o   Menjahit sisi lengan
o   Menyatukan puncak lengan tepat pada garis bahu
o   Menjahit lengan dan badan dari bagian buruk tepat pada garis pola.
o   Kelim bawah lengan diselesaikan dengan kelim sum atau dijahit
·       
     Lengan puff merupakan pengembangan dari lengan licin yaitu lengan yang mempunyai kerutan pada puncak lengan dan bawah lengan


Teknik memasang lengan puff
o   Menyambung bahu muka dan belakang
o   Menjahit sisi lengan dan membuat kerutan pada puncak lengan dan bawah lengan
o   Menjahit lengan dengan cara puncak lengan tepat pada garis bahu.
o   Bagian bawah lengan diselesaikan dengan rompok, benang karet atau manset
·      

      Lengan puncak adalah lengan yang pada bagian puncak lengan berkerut dan bawah lengan licin

Teknik memasang lengan puncak
o   Membuat setikan renggang dan dikerut atau bisa lipit
o   Memasang dan menjahit lengan dengan memperhatikan puncak lengan tepat pada garis bahu. Penyelesaian kampuh lengan menggunakan obras atau kampuh balik semu
o   Bagian bawah lengan dikelim dengan obras atau disum
·       

      Lengan setali adalah lengan yang menyatu dengan badan dan tidak mempunyai lingkar kerung lengan. Terdapat dua bentuk lengan setali, yaitu lengan setali yang ada sambungan pada garis bahu dan lengan setali yang tanpa sambungan garis bahu (lipatan).


Teknik memasang lengan setali kimono
o   Menjahit bahu sampai panjang lengan  muka dan belakang
o   Menjahit sisi badan sampai lengan. Kelim lengan diselesaikan dengan dijahit atau disum

Teknik memasang lengan setali reglan
o   Pola lengan raglan,bagian sudut adalah garis bahu
o   Jahit garis bahu, press
o   Jahitkan lengan dan badan belakang sehingga menjadi kampuh terbuka
o   Satukan garis sisi depan dan garis sisi belakang sehingga membentuk garis sisi lengan.
o   Penyelesaian kampuhnya,diberi guntingan dalam dapat diselesaikan dengan cara distik mesin
·       


      Lengan tulip merupakan variasi bentuk lengan. Disebut juga dengan lengan kuncup mawar

Teknik memasang lengan tulip
o   Menyelesaikan kelim lengan dengan  kelim kecil, kelim gulung atau dirompok
o   Memberi tanda puncak lengan
o   Memasang lengan pada kerung lengan badan dengan cara puncak lengan tepat pada garis bahu 
o   Menjahit lengan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYELESAIAN TEPI BUSANA : DEPUN, SERIP, ROMPOK DAN KELIM

P enyelesaian tepi pakaian adalah salah satu teknik menjahit yang bertujuan untuk menghasilkan produk busana yang berkualitas, rapi dan indah. Penyelesaian tepi pakaian dapat berupa depun, serip, rompok dan kelim. 1 D epun adalah penyelesain tepi yang letaknya berada pada bagian dalam/buruk busana dengan lapisan bentuk atau kumai serong. Depun digunakan untuk menyelesaikan tepi pakaian seperti garis leher dan kerung lengan agar tidak bertiras dan lebih rapi. Bahan yang digunakan untuk depun haruslah bahan yang sama dengan bahan utama. Pembuatan depun dibagi menjadi 2, ada yang disambung dengan vuring ada yang tidak. Depun yang tidak disambung dengan vuring diselesaikan dengan jahit tangan menggunakan sum sembunyi.  S erip adalah penyelesaian tepi yang letaknya berada pada bagian luar / baik busana. Serip digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana seperti garis leher, kerung lengan, ujung lengan atau ujung rok.   Selain digunakan untuk menyelesaikan pinggiran busana serip juga

Jenis Marker Layout - Pembuatan Busana Industri

Penetapan jenis marker didasarkan pada motif kain (polos, garis, atau motif), lebar kain dan karakteristik kain. Jenis marker antara lain Solid Marker, One Way Marker, Two Way Marker, One Each Way Marker, Special Marker Block Marker 1. Solid Marker Solid Marker adalah semua pola dapat ditempatkan pada posisi bebas (arah lusi, pakan, maupun serong) tidak perlu mempertimbangkan jenis komponen garment. Jenis marker ini biasanya digunakan untuk jenis kain polos. 2. One Way Marker One Way Marker adalah semua pola dalam marker diletakan satu arah, dimana letak pola arahnya tidak boleh berlawanan. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain corduroy, atau untuk jenis motif kain bunga border print,fabric one facing direction. 3. Two Way Marker TwoWay Marker adalah peletakan poladalam marker dapat dilakukan dua arah. Biasanya marker ini digunakan untuk jenis kain yang mempunyaidesigndenganrepeatyangsimetris. 4. One Each Way Marker Pengertian dari one each marker adalah pel

Macam-macam Pola Dasar Teknik Konstruksi

Definisi Pola merupakan potongan-potongan kertas yang berupa prototipe bagian-bagian pakaian atau produk jahit menjahit. Pola dijadikan contoh agar tidak terjadi kesalahan sewaktu menggunting kain. Pengertian pola dalam bidang jahit menjahit adalah potongan kain atau kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat pakaian. Pola dapat juga dikatakan sebagai jiplakan bentuk badan yang biasa dibuat dari kertas, yang nanti dipakai sebagai contoh untuk menggunting pakaian seseorang, jiplakan bentuk badan ini disebut pola dasar. Pola  konstruksi  adalah  pola  dasar  yang  dibuat  berdasarkan ukuran badan si pemakai, dan digambar dengan perhitungan secara matematika sesuai dengan sistem pola konstruksi masing-masing. Pembuatan pola konstruksi lebih rumit dari pada pola standar disamping itu juga memerlukan waktu yang lebih lama, tetapi hasilnya lebih baik dan sesuai dengan bentuk tubuh si pemakai. Pola dasar pakaian wanita terdiri dari: a) Pola dasar badan muka dan belakang (pola