Kata Sulam atau sulaman adalah kata yang artinya
“menyilih, atau menyisip atau menukar atau memperbaharui yang sudah ada”. Kalau
dalam bahasa tanaman sulam itu berarti memberikan atau menyisipkan tanaman baru
pada tanaman yang rusak, mungkin karena hama atau karena kurang perawatan
sehingga tanamannya menjadi tumbuhnya tidak bagus atau rusak. Bahkan menyulam
dalam bahasa tanaman disebut juga memberi tunas baru pada pohon tanaman seperti
mencangkok. Jadi menyulam pada bahasa busana atau pada bahasa dibidang Fashion,
adalah memberikan nilai tambah pada bahan atau pada busana dengan membubuhkan
tusuk-tusuk hias yang serasi dengan bahan atau dengan busana yang di hias
sehingga bahan atau busana tersebut menjadi mempunyai nilai tambah atau menjadi
lebih berkwalitas, menarik, dan lebih indah.
Sulam merupakan salah satu hasil kerajinan yang dikenal seluruh dunia,
seni sulam merupakan keterampilan yang diwariskan secara turun temurun dari
satu generasi ke generasi. Menurut sejarah, seni sulam lahir sebelum adanya
seni lukis. Pada masa itu sulaman dipakai untuk menggambarkan objek-objek di
sekitar manusia di atas selembar kain. Di Eropa sulam dikenal dengan nama
Kruistik dan sangat populer baik di Eropa Timur maupun Eropa Tengah. Kruistik
tertua didunia sendiri berasal dari Amerika Serikat yang dibuat pada tahun 1653
oleh Loara Standish, saat ini sulaman kruistiknya masih tersimpan di Pilgrim
Hall, Plymouth, Massachusetts, AS.
Sulaman pemula/tusuk dasar hiasan sudah mulai dikenal di Amerika dan
Inggris antara tahun 1750 dan 1840. Sulaman pemula/tusuk dasar hiasan di
Inggris sudah dikenal sejak zaman ratu Elizabet. Pada awalnya sulaman pemula
merupakan kumpulan aneka ragam setik sulaman pada secarik kain linen kecil dan
panjang hasil tenunan tangan. Pada zaman dahulu sulaman pemula pada umumnya
dengan gambar pemandangan, huruf, sajak, angka serta bunga, yang pada umumnya
dibuat dengan setik silang pada kain tenunan lurus.
Pada akhir abad ke 18 diawal abad ke 19, banyak
sulaman pemula dikerjakan oleh anak-anak yang masih sangat muda bahkan sudah
diajarkan pada anak-anak umur pra sekolah. Pada masa tersebut, pendidikan untuk
anak perempuan adalah keterampilan jahit menjahit, penanaman etika dan sopan
santun serta kepercayaan terhadap agama. Melalui pendidikan jahit menjahit
serta menyulam, anak-anak di didik untuk tau tentang huruf, mengeja, membaca
alkitab serta tau tentang sopan santun. Sulaman pemula memang merupakan latihan
keterampilan menyulam, tapi dari pekerjaan menyulam ini akan terlihat kemampuan
anak tentang kerapihan, kemampuan mengeja, dan menambah pengetahuan dibidang
agama mereka, karena motif yang disulam adalah tentang huruf, sajak, serta
angka.
Berikut ini adalah
beberapa sulaman pemula yang dibuat oleh anak anak muda pada masa itu dengan
tema yang berbeda
sumber : Modul Guru paket Keahlian Tata Busana SMK KK A
Komentar
Posting Komentar