Warna merupakan suatu kesan yang ditimbulkan cahaya terhadap mata.
Pemilihan warna dapat dipelajari dengan banyak melihat dari berbagai sumber dan
dapat dikembangkan menjadi berbagai variasi warna yang berkaitan dengan
perbandingan maupun dalam pemilihan kombinasi warna yang serasi dan harmoni.
Warna dapat digunakan untuk menciptakan
ilustrasi, menghasilkan ilusi dan membetulkan masalah tubuh, diantaranya: (1)
busana dengan satu warna akan memberikan kesan yang tinggi, (2) warna gelap
akan memberikan kesan langsing.(3). Warna-warna gelap menyusutkan obyek,
sedangkan warna terang lebih menonjolkan obyek. Wanita yang mempunyai dada
besar dan pinggul kecil, dapat memilih blus warna tua dan rok atau celana
panjang warna yang lebih muda.
Beberapa Istilah tentang Warna
1. Corak warna (hue)
Corak warna menentukan warna itu sendiri.
Jenis dan sifatnya berbeda antara warna yang satu
dengan yang lain, misalnya warna merah, kuning dan biru. Warna tersebut
dinamakan warna dasar.
2. Nilai warna
Nilai warna
merupakan sifat dari warna yang menunjukkan warna cenderung ke hitam
atau ke warna putih.
3. Kekuatan warna
Kekuatan warna adalah ukuran cahaya dalam warna
atau menunjukkan kusam dan berkilaunya warna. Warna terjadi apabila dicampur
dengan 2 warna dasar sehingga didapatkan warna yang baru. Pencampuran warna
dapat dibagi menjadi 3 kelompok dalam lingkaran warna yaitu: 1) warna primer, 2) warna sekunder,3)
warna tertier.
Sifat dan watak warna
Beberapa sifat dan watak warna yang dapat memberikan pengaruh kepada
sipemakai, antara lain:
1. Warna hitam merupakan lambang kekhidmatan dan kedukaan, memiliki sifat :
berat, gelap, dingin, tua, memberi kesan bentuk tubuh menjadi lebih kecil.
2. Warna putih merupakan lambang kesucian dan kebersihan, memiliki kesan
bentuk tubuh menjadi tambah besar.
3. Warna abu-abu merupakan lambang
kerendahan hati dan keenganan.
4. Warna merah melambangkan keberanian, sifat panas, marah, semangat,
gairah dan riang.
5. Warna kuning, merupakan kehidupan dan kemuliaan.
6. Warna biru, hijau, merupakan warna yang dingin dan menyejukkan.
https://blog.rumahdewi.com/11-arti-warna-cat-dinding-menurut-fengshui/
Kombinasi warna
Busana akan tampak bervariasi apabila menggunakan
kombinasi warna. Ada 3 kombinasi warna pokok yang perlu diketahui, yaitu
kombinasi warna analogus, komplementer dan monocromatik.
1. Kombinasi Warna Analogus
Kombinasi warna analogus adalah perpaduan dua warna
yang saling berdekatan letaknya dalam lingkaran warna. Contoh: kuning dengan
hijau, biru dengan ungu, merah dengan jingga.
2. Kombinasi warna Komplementer
Kombinasi warna komplementer adalah perpaduan dua warna yang letaknya berseberangan
dalam lingkaran warna. Contoh: merah dengan hijau, Kuning dengan ungu, biru
dengan jingga.
3. Kombinasi Warna Monocrhonatis
Kombinasi warna monochromatis merupakan
perpaduan satu warna dengan tingkatan yang berbeda, contoh: biru tua dan biru
muda, biru tua dengan canpuran warna biru dan hitam, sedangkan biru muda dengan
campuran biru dan putih.
http://lanyjae.blogspot.com/p/dasar-seni-dan-desain.html
Nilai
Gelap Terang
Value (nilai) berhubungan dengan warna dari
mulai warna yang gelap sampai terang, yang dipengaruhi oleh campuran warna hitam dan putih dari warna tersebut.
Setiap warna yang diperoleh mempunyai
nilai yang berbeda, misalnya warna merah
tua (Merah hitam) , merah asli, merah muda (merah ke putih), sehingga dapat
menyamarkan kekurangan pada bentuk
tubuh. Warna yang cenderung terang
akan menonjolkan obyek dibandingkan dengan warna yang cenderung gelap. Misalnya tubuh yang besar disamarkan dengan pemilihan
warna gelap sehingga kelihatan lebih langsing dan kebalikannya.
https://imaging.nikon.com/lineup/microsite/picturecontrol/adjustment/hue.htm
Sumber: Modul Guru Pembelajaran Paket keahlian Tata Busana SMK KK A
Komentar
Posting Komentar